Sistem peredaran darah manusia

 Muhammad abyan M.G /25/VII E

Artikel : 

1. Jantung

Jantung adalah organ berotot berukuran sebesar kepalan tangan yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Jantung manusia memiliki empat ruang, yaitu:

Serambi kanan (atrium dexter)

Serambi kiri (atrium sinister)

Bilik kanan (ventrikel dexter)

Bilik kiri (ventrikel sinister)

2. Pembuluh Darah

Terdapat tiga jenis pembuluh darah utama:

Arteri → membawa darah keluar dari jantung, umumnya kaya oksigen (kecuali arteri pulmonalis).

Vena → membawa darah kembali ke jantung, umumnya miskin oksigen (kecuali vena pulmonalis).

Kapiler → pembuluh darah halus tempat pertukaran oksigen, karbon dioksida, serta zat makanan dan sisa metabolisme.

3. Darah

Darah adalah cairan tubuh yang mengangkut oksigen, nutrisi, hormon, serta zat sisa metabolisme. Komponen darah terdiri dari:

Plasma darah (cairan penyusun utama)

Sel darah merah (eritrosit) → mengangkut oksigen dengan hemoglobin

Sel darah putih (leukosit) → berperan dalam pertahanan tubuh

Trombosit (keping darah) → membantu proses pembekuan darah

Jenis Peredaran Darah

1. Peredaran Darah Besar (Sistemik)

Darah kaya oksigen dipompa dari bilik kiri jantung ke seluruh tubuh melalui aorta, lalu kembali ke serambi kanan dalam keadaan miskin oksigen melalui vena cava.

2. Peredaran Darah Kecil (Pulmonal)

Darah miskin oksigen dipompa dari bilik kanan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis. Di paru-paru terjadi pertukaran gas, kemudian darah kaya oksigen kembali ke serambi kiri melalui vena pulmonalis.

Fungsi Sistem Peredaran Darah

Mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

Menyalurkan nutrisi dari sistem pencernaan ke sel-sel tubuh.

Membuang zat sisa metabolisme ke organ ekskresi.

Menjaga kestabilan suhu tubuh.

Melawan infeksi melalui leukosit dan antibodi.

Gangguan pada Sistem Peredaran Darah

Beberapa penyakit yang sering menyerang sistem peredaran darah, antara lain:

Anemia (kekurangan sel darah merah atau hemoglobin)

Hipertensi (tekanan darah tinggi)

Stroke (pecah/tersumbatnya pembuluh darah otak)

Penyakit jantung koroner

Leukemia (kanker darah)